Mulai tahun depan diganti jadi ujian sekolah berstandar nasional (USBN) dengan delapan mata pelajaran yang diujikan. |
Delapan mata pelajaran yang diujikan itu yakni Bahasa Indonesia, matematika, IPA, IPS, PKN, seni budaya dan prakarya (SBdP), pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK), serta agama. Khusus untuk siswa yang berguru berbasis Kurikulum 2006, pelajaran seni budaya dan prakarya namanya yakni seni budaya dan keterampilan (SBK).
Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Bambang Suryadi menyampaikan dengan status USBN, maka ada 25 persen butir soal ujian titipan dari Balitbang Kemendikbud. Sisanya sebanyak 75 butir soal dibentuk oleh guru. Ia berharap masyarakat tidak khawatir atau takut. Selama proses berguru mengajar berjalan dengan tuntas, siswa niscaya siap menghadapi USBN.
"USBN di jenjang SD juga bermanfaat bagi guru," kata Bambang yang kutip dari JPNN (23/12/17).
Menurutnya selama ini ada guru yang mengajarnya sesuai dengan ketuntasan masing-masing. Nah, dengan USBN ini dibutuhkan para guru SD dalam mengajar mengacu pada ketuntasan kurikulum nasional. Terkait kisi-kisi ujian final SD tahun 2018, Bambang menyampaikan belum keluar. Sejatinya sudah selesai untuk tiga pelajaran.
Namun alasannya yakni ada perhiasan lima pelajaran, peluncuran kisi-kisi USBN SD tahun 2018 masih butuh waktu lagi. Saat ini masih dalam proses penyelesaian. Nantinya kisi-kisi USBN SD akan dikeluarkan bersamaan untuk seluruh jenjang pendidikan. BSNP berharap kisi-kisi tersebut dapat terbit final Desember 2017 atau awal Januari 2018.
Sementara itu Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud Totok Suprayitno menyampaikan pembuatan butir soal USBN untuk jenjang SD/MI masih dalam proses. Totok berharap orangtua senantiasa memotivasi anaknya untuk rajin berguru setiap saat. Belajar tidak hanya untuk ujian tetapi untuk menjadi eksklusif yang lebih baik dan pintar.
Menurut Totok ujian yakni penggalan alami dari sebuah proses belajar. Orangtua serta pendidik dibutuhkan mendorong anak untuk menyiapkan diri dengan baik. Selain itu Totok berpesan semoga siswa SD menghadapi USBN dengan percaya diri dan jujur. Sebab baginya jujur yakni roh pendidikan.
Advertisement